Rabu, 01 April 2009

Perusahaan Asuransi Nasional Semakin Maju di Tengah Krisis Global

Di tengah krisis ekonomi global,bahkan negara adidaya sebagai lokomotif ekonomi, Amerika Serikat secara resmi mengakui bahwa sejak tahun 2007 memasuki era depresi ekonomi dan diramalkan akan lebih parah dari Great Depresion di tahun 1930-an, Dunia kini mencari alternative solusi atas krisis yang dialami yaitu dengan ekonomi yang berlandaskan syariah, hal ini ditandai dengan berdirinya institusi syariah di negara Inggris, Jerman, Hongkong, Kanada dan Singapura. Perubahan ekonomi global tersebut sudah seharusnya dicermati dan diantisipasi oleh para pelaku bisnis di Indonesia termasuk perhatian pemerintah dengan mempersiapkan peraturan dan kondisi yang kondusif serta memberikan peluang sebesar-besarnya atas kemajuan ekonomi syariah.

Bisnis asuransi sebagai salah satu jenis jasa keuangan yang berpeluang besar untuk memanfaatkan situasi ini dituntut untuk membuat produk yang taylor made dan terjangkau dengan daya beli masyarakat. Produk tersebut mengandung unsur saving, protection dan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (prudent).

PT Asuransi Syari’ah Mubarakah merupakan satu-satunya asuransi jiwa yang murni syariah dan sahamnya dimiliki 100% nasional dan berlandaskan syariah menyadari serta Asuransi Syari’ah Mubarakah meyakini adanya peluang tersebut, sehingga kami bertekad untuk konsisten membesarkan ekonomi syariah imbuh Bapak Salim Al Bakry sebagai President Director Asuransi Syari'ah Mubarakah. Beliau menambahkan bahwa premi tahun 2006 sekitar Rp 2,1 M melonjak di tahun 2007 menjadi Rp 23 M (1000%) dan ditahun 2008 menjadi Rp155 Miliar atau sekitar 574%.

Prestasi Asuransi Syari'ah Mubarakah telah mendapatkan rekor MURI sebagai perusahaan Asuransi Nasional Syari'ah Pertama di Indonesia serta pengakuan internasional dengan kategori Kualitas Sistem Manajemen dengan ISO 9001:2000 pada bidang operasional administrasi pelayanan nasabah.

Kinerja yang telah di capai Asuransi Syari’ah Mubarakah pada tahun 2008 adalah pertumbuhan dengan asset menjadi Rp158 Miliar, investasi yang dicapai sebesar Rp 50 Miliar, dan modal yang disetor telah mencapai Rp 135 miliar serta RBC sebesar 296%, hal tersebut dapat dilalui dengan adanya kepercayaan para peserta kepada Asuransi Syari'ah Mubarakah sehingga alhamdulilah target yang terealisasi yang tercapai tahun 2007 sebesar 127% dibanding dari target ditetapkan begitu juga di tahun 2008 target yang telah terealisasi sebesar 184,26% dari target yang ditetapkan. Dengan pencapaian tersebut diatas Asuransi Syari'ah Mubarakah optimis dengan target yang di tetapkan di tahun 2009 sebesar Rp 1,6 Triliyun dan insya Allah akan tercapai.

Asuransi Syari'ah Mubarakah, sebagai satu-satunya asuransi jiwa nasional yang berlandaskan syariah mempunyai komitmen untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia, hal ini dilakukan dengan semangat, tekad, dan doa dengan diterapkannya nilai-nilai kerja keras,cerdas dan tuntas sehingga dapat memuaskan seluruh stake holder.
Pada tahun 2009 ini Asuransi Syari’ah Mubarakah menargetkan akan menjadi asuransi syariah yang terbesar se-asia tenggara pada tahun 2010 ungkap Bapak Jafril Khalil yang merupakan CEO Asuransi Syari'ah Mubarakah, target yang ditetapkan tersebut dikarenakan. Pertama penduduk Indonesia memiliki umat muslim terbanyak di dunia, kedua optismis pertumbuhan Ekonomi yang insya Allah yang akan membaik dimasa yang akan datang, serta ketetapan hati para pemegang saham Asuransi Syari'ah Mubarakah untuk tidak akan menjual sahamnya kepada pihak asing.

Bapak Parmin S. Wijono selaku Direktur Marketing mengungkapkan untuk mendukung pencapaian target Rp 1,6 Triliyun tersebut tentunya harus disertai dengan beberapa strategi yaitu pada bidang product development dilakukan dengan meluncurkan produk inovatif dengan selalu melakukan evaluasi dan pembaharuan terhadap product yang sesuai dengan kebutuhan pasar, pada bidang sdm Asuransi Syari'ah Mubarakah akan merekrut orang-orang yang professional dibidang asuransi yang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Asuransi Syari’ah Mubarakah kepada semua pesertanya, Bapak Parmin juga mengungkapkan akan meningkatkan strategi chanel distribution baik itu individual distribution, networking dan aliansi distribusi, corporate distribusi, branch distribusi dan specific distribusi, yang paling penting adalah dengan memberika strategi pelayanan prima karena menurut kami, asuransi Syari'ah Mubarakah adalah untuk melayani para pesertanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar